MEKSIKO
Meksiko mendeklarasikan
kemerdekaannya pada tahun 1810, dan diakui merdeka oleh spanyol melalui
perjanjian pada tahun 1821. Meksiko adalah Negara dengan penduduk berbahasa
spanyol terbanyak di dunia dan Negara dengan populasi terbesar kedua di amerika
latin. Meksiko memilik free-market ekonomi yang besar. Perusahaan milik
pemerintah atau yang dikontrol perusahaan menguasai industri perminyakan dan
sarana umum, sedangkan perusahaan swata mendominasi pabrik, konstruksi,
tambang, hiburan, serta industri pelayanan. Walaupun stok pasar meksiko
merupakan yang kedua terbesar di amerika latin, hal tersebut masih relative
sedikit jika meruntut pada standar dunia, karna banyak firma lebih memilih
untuk meningkatkan modal melalut utang daripada ekuitas. Meksiko merunut pada
IASB (International Accounting Standars Board) sebagai panduan dalam
menyelesaikan permasalahan akuntansi yang muncul.
Regulasi
dan pelaksanaan akuntansi
Pengaturan standarisasi
akuntansi di meksiko menggunakan pendekatan system inggris-amerika atau
anglo-saxon, daripada pendekatan eropa continental. Proses pengaturan
standarisasinya berkembang dengan baik. Sebelum standarisasinya diputuskan,
dokumen yang diajukan ditampilkan untuk dikaji ulang dan diberi tanggapan oleh
publik. Standar akuntansi dianggap berwenang oleh pemerintah, dan diakui secara
khusus oleh national banking and securities commision yang meregulasikan Mexican
stock exchange. Prinsip akuntansi meksiko tidak membedakan antara perusahaan
besar dan kecil, serta dapat diaplikasikan di semua bidang bisnis.
Semua perusahaan yang
berada di bawah hukum meksiko harus menunjuk minimal satu auditor berwenang
untuk melapor pada para pemegang saham terkait laporan keuangan tahunan.
Perusahaan atau usaha gabungan yang memenuhi persyaratan harus memeriksa juga
laporan pajaknya setiap tahun dengan departemen audit pajak federal dari
kementrian keuangan. Laporan tersebut sudah termasuk laporan keuangan yang
telah di audit, jadwal tambahan, serta laporan auditor yang menyatakan tidak
adanya permasalahan mengenai perpajakan selama pemeriksaan. Tahap akhir,
perusahaan yang telah terdaftar dalam Mexican stock exchange harus melaporkan
pula laporan keuangan gabungan yang diaudit oleh akuntan public dari meksiko,
baik pada Mexican stock exchange maupun national banking and securities
commission
Laporan
Keuangan
Tahun fiscal perusahaan
di meksiko harus bersamaan dengan kalender tahunan. Perbandingan laporan
keuangan gabungan yang harus dipersiapkan antara lain :
1.
Neraca
2.
Laporan laba rugi
3.
Laporan perubahan ekuitas pemegang saham
4.
Laporan perubahan posisi keuangan
5.
Catatan
Laporan keuangan harus
disesuaikan terhadap inflasi. Efek penyesuaian tersebut ditunjukkan pada
laporan perubahan ekuitas pemegang saham yang sama dengan laporan arus kas
serta terbagi ke dalam aktifitas operasional, investasi dan keuangan. Bagian
yang melengkapi laporan atas perubahan posisi keuangan yaitu antara lain :
a. Kebijakan
akuntansi pada perusahaan
b. Ketersediaan
materiel
c. Komitmen
untuk pembelian saham substansial atau dibawah hak kontrak
d. Penjelasan
mendetail mengenai utang jangka panjang dan kurs mata uang asing
e. Batasan
deviden
f. Jaminan
g. Rencana
pension pegawai
h. Transaksi
dengan perusahaan sejawat
i.
Pajak
Patokan
Akuntansi
Akuntansi tingkat harga
umum telah digunakan meksiko. Harga perolehan dari asset non moneter disajikan
ulang dalam peso terhadap kekuatan pembelian saat ini. Keuntungan atau kerugian
yang didapatkan karena menahan asset moneter dan uatang dimasukkan sebagai
pendapatan periode berjalan, akan tetapi pengaruh penyajian ulang tersebut
adalah pada ekuitas pemegang saham. Asset berwujud akan didepresiasi
berdasarkan masa manfaat/kegunaannya. Asset tidak berwujud diamortisasi
berdasarkan masa manfaatnya (biasanya tidak lebih dari 20 tahun) kecuali
manfaatnya tidak terbatas, dimana kasusnya tidak diamortisasi melainkan
bergantung pada tes penurunan nilai tahunan..
Sewa guna usaha
termasuk ke dalam financial lease atau operational lease. Pembiayaan
sewa-mereka yang mentrasfer seluruh keuangan dan resiko kepemilikan
asset-adalah dikapitalisasi, sementara pinjaman dari sewa operasional akan
muncul sebagai biaya pada laporan laba rugi. Kerugian bersyarat diakui ketika
mungkin terjadi dan dapat diukur. Cadangan tak terduga tidak dapat diterima
oleh GAAP meksiko. Pajak tangguhan disediakan dengan metode kewajiban. Biaya
pension pegawai, premi pegawai senior, serta biaya PHK akan dicadangkan ketika
berdasarkan perhitungan/kalkulasi dari aktuaria.
JEPANG
Pembukuan dan laporan
keuangan jepang menggambarkan adanya percampuran dari pengaruh domestik dan
internasional. Perusahaan jepang memiliki keterkaitan ekuitas tersendiri, dan
sering kali bergabung dengan firma milik pribadi yang lain. Keterhubungan
daerah investasi industri konglomerat raksasa ini disebut kieretsu. Pemerintah
pusat juga melakukan kontrol ketat pada banyak kegiatan di jepang, yang berarti
adanya kontrol birokrasi yang ketat terhadap kegiatan bisnis, termasuk juga
akuntansi. Krisis keuangan yang mengikuti “pergerakan ekonomi” jepang juga
disebabkan oleh review standardisasi laporan keuangan keuangan jepang. Banyak
praktisi akuntansi menyembunyikan kekurangan jepang. Sebagai contoh :
1.
Perusahaan jepang menutupi kerugian
operasional dalam usaha gabungan. Investor tidak dapat melihat apakah kegiatan
operasional perusahaan benar-benar menguntungkan.
2.
Kewajiban pensiun dan pesangon hanya diakui
sebesar 40 persen dari jumlah pinjaman. Hal ini mengarah pada praktik rendahnya
kewajiban pensiun.
3.
Pemegang saham dibebani biaya, bukan
berdasarkan harga pasar.
Akuntansi “Big Bang”
mulai ditunjukkan di akhir 1990-an untuk menciptakan perekonomian jepang yang
sehat sehingga perusahaan menjadi lebih transparan dan membawa jepang ke arah
standarisasi sosial.
Regulasi
dan Pelaksanaan Akuntansi
Regulasi akuntansi
jepang berdasarkan pada tiga badan hukum : undang-undang perusahaan,
undang-undang pertukaran dan sekuritas, dan undang-undang pajak penghasilan
perusahaan. Proteksi pemegang saham dan kreditor merupakan prinsip dasar dengan
kepercayaan yang tinggi pada patokan harga perolehan. Pengungkapan pada kelayakan
kredit dan kemungkinan untuk mendapatkan untung karna distribusi dividen
menjadi hal yang diutamakan. Semua perusahaan yang didirikan berdasarka
undang-undang perusahaan diwajibkan untuk memenuhi ketentuan akuntansi.
Berdasarkan
undang-undang perusahaan, laporan keuangan serta jadwal yang mendukung pada
perusahaan kecil dan menengah merupakan subjek untuk audit hanya oleh auditor
berwenang. Baik auditor berwenang atau independen, keduanya harus mengaudit
perusahaan yang besar. Auditor independen harus mengaudit laporan keuangan yang
dipublikasikan oleh perusahaan sesuai dengan undang-undang pertukaran dan
sekuritas. Auditor yang berwenang focus pada menejerial direktur dan baik
bekerja sesuai dengan kewenangannya atau tidak. Auditor independen melibatkan
pemeriksaan terhadap laporan dan catatan keuangan, serta harus dilakukan oleh
akuntan publik bersertifikasi.
Laporan
Keuangan
Perusahaan yang
bergabung dibawah undang-undang perusahaan dibutuhkan untuk mempersiapkan laporan
yang berwenang untuk disetujui pada saat rapat para pemegang saham, yang isinya
antara lain :
1.
Neraca
2.
Laporan laba rugi
3.
Laporan atas perubahan ekuitas pemegang
saham
4.
Laporan bisnis
5.
Jadwal ekuitas
Laporan bisnis
berisikan ringkasan system bisnis dan pengendalian internal meraka, serta
informasi mengenai operasional, posisi keuangan, dan hasil operasional.
Beberapa jadwal pendukung juga dibutuhkan, tetapi terpisah dari catatan, yaitu
:
a.
Perubahan [pada obligasi dan utang
jangka pendek dan panjang
b.
Perubahan pada aktiva tetap dan
akumulasi penyusutan
c.
Aset yang dijaminkan
d.
Jaminan hutang
e.
Perubahan pencadangan
f.
Jumlah diri dan untuk pemegang saham
g.
Kepemilikan ekuitas dalam anak
perusahaan serta jumlah saham anak perusahaan
h.
Penerimaan dari anak perusahaan
i.
Transaksi dengan direktur, auditor
berwenang, pemegang saham dan pihak ketiga yang menghasilkan konflik
kepentingan
j.
Pembayaran gaji kepada direktur dan
auditor berwenang
Patokan
Akuntansi
Undang-undang
perusahaan membutuhkan perusahaan besar untuk mempersiapkan laporan keuangan
gabungan. Akun perusahaan pribadi merupakan dasar bagi laporan gabungan. Anak
perusahaan dikonsolidasi jika induk perusahaan secara langsung atau tidak
langsung mengontrol keuangan dan kebijakan operasional mereka. Metode pooling
of interest (penyatuan saham) untuk bisnis gabungan digunakan pada situasi
tertentu dimana tidak ada perusahaan yang mengontrol perusahaan lain.
Sebaliknya, bisnis gabungan dihitung karna pembelian. Goodwill dihitung dengan
dasar harga pasar asset bersih yang didapatkan dan diamortisasi lebih dari 20
tahun atau kurang serta subjek terhadap tes penurunan nilai.
Metode ekuitas
digunakan untuk investasi dalam perusahaan afiliasi ketika perusahaan induk
memberikan pengaruh signifikan daripada kebijakan operasional dan finansial.
Metode ekuitas juga digunakan untuk menghitung proyek gabungan. Asset dan
kewajiban dari anak perusahaan asing dihitung dengan tingkat kurs saat itu,
pendapatan dan beban dalam rata-rata, serta penyesuaian pertukaran mata uang
asing berada dalam ekuitas pemegang saham.
Persediaan yang ada harus dihitung
apakah cocok dengan biaya atau lebih rendah atau niali keuntungan bersih. FIFO,
LIFO, serta metode rata-rata semuanya menerima metode cost-flow (arus biaya),
dengan rata-rata yang paling popular. Investasi dalam saham dinilai dengan
harga pasar. Asset tetap dinilai pada biaya dan didepresiasi yang berkenaan
dengan hokum perpajakan. Metode saldo menurun merupakan metode depresiasi yang
paling umum. Asset bersih juga diuji dengan penurunan nilai.
Sumber :
Choi, Frederick D.S dan Gary K. Meek. 2010. Akuntansi Internasional. Jakarta : Salemba Empat.