Sabtu, 04 April 2015

BAB 4 MEKSIKO DAN JEPANG



MEKSIKO
Meksiko mendeklarasikan kemerdekaannya pada tahun 1810, dan diakui merdeka oleh spanyol melalui perjanjian pada tahun 1821. Meksiko adalah Negara dengan penduduk berbahasa spanyol terbanyak di dunia dan Negara dengan populasi terbesar kedua di amerika latin. Meksiko memilik free-market ekonomi yang besar. Perusahaan milik pemerintah atau yang dikontrol perusahaan menguasai industri perminyakan dan sarana umum, sedangkan perusahaan swata mendominasi pabrik, konstruksi, tambang, hiburan, serta industri pelayanan. Walaupun stok pasar meksiko merupakan yang kedua terbesar di amerika latin, hal tersebut masih relative sedikit jika meruntut pada standar dunia, karna banyak firma lebih memilih untuk meningkatkan modal melalut utang daripada ekuitas. Meksiko merunut pada IASB (International Accounting Standars Board) sebagai panduan dalam menyelesaikan permasalahan akuntansi yang muncul.

Regulasi dan pelaksanaan akuntansi
Pengaturan standarisasi akuntansi di meksiko menggunakan pendekatan system inggris-amerika atau anglo-saxon, daripada pendekatan eropa continental. Proses pengaturan standarisasinya berkembang dengan baik. Sebelum standarisasinya diputuskan, dokumen yang diajukan ditampilkan untuk dikaji ulang dan diberi tanggapan oleh publik. Standar akuntansi dianggap berwenang oleh pemerintah, dan diakui secara khusus oleh national banking and securities commision yang meregulasikan Mexican stock exchange. Prinsip akuntansi meksiko tidak membedakan antara perusahaan besar dan kecil, serta dapat diaplikasikan di semua bidang bisnis.
Semua perusahaan yang berada di bawah hukum meksiko harus menunjuk minimal satu auditor berwenang untuk melapor pada para pemegang saham terkait laporan keuangan tahunan. Perusahaan atau usaha gabungan yang memenuhi persyaratan harus memeriksa juga laporan pajaknya setiap tahun dengan departemen audit pajak federal dari kementrian keuangan. Laporan tersebut sudah termasuk laporan keuangan yang telah di audit, jadwal tambahan, serta laporan auditor yang menyatakan tidak adanya permasalahan mengenai perpajakan selama pemeriksaan. Tahap akhir, perusahaan yang telah terdaftar dalam Mexican stock exchange harus melaporkan pula laporan keuangan gabungan yang diaudit oleh akuntan public dari meksiko, baik pada Mexican stock exchange maupun national banking and securities commission

Laporan Keuangan
Tahun fiscal perusahaan di meksiko harus bersamaan dengan kalender tahunan. Perbandingan laporan keuangan gabungan yang harus dipersiapkan antara lain :
1.      Neraca
2.      Laporan laba rugi
3.      Laporan perubahan ekuitas pemegang saham
4.      Laporan perubahan posisi keuangan
5.      Catatan
Laporan keuangan harus disesuaikan terhadap inflasi. Efek penyesuaian tersebut ditunjukkan pada laporan perubahan ekuitas pemegang saham yang sama dengan laporan arus kas serta terbagi ke dalam aktifitas operasional, investasi dan keuangan. Bagian yang melengkapi laporan atas perubahan posisi keuangan yaitu antara lain :
a.       Kebijakan akuntansi pada perusahaan
b.      Ketersediaan materiel
c.       Komitmen untuk pembelian saham substansial atau dibawah hak kontrak
d.      Penjelasan mendetail mengenai utang jangka panjang dan kurs mata uang asing
e.       Batasan deviden
f.       Jaminan
g.      Rencana pension pegawai
h.      Transaksi dengan perusahaan sejawat
i.        Pajak

Patokan Akuntansi
Akuntansi tingkat harga umum telah digunakan meksiko. Harga perolehan dari asset non moneter disajikan ulang dalam peso terhadap kekuatan pembelian saat ini. Keuntungan atau kerugian yang didapatkan karena menahan asset moneter dan uatang dimasukkan sebagai pendapatan periode berjalan, akan tetapi pengaruh penyajian ulang tersebut adalah pada ekuitas pemegang saham. Asset berwujud akan didepresiasi berdasarkan masa manfaat/kegunaannya. Asset tidak berwujud diamortisasi berdasarkan masa manfaatnya (biasanya tidak lebih dari 20 tahun) kecuali manfaatnya tidak terbatas, dimana kasusnya tidak diamortisasi melainkan bergantung pada tes penurunan nilai tahunan..
Sewa guna usaha termasuk ke dalam financial lease atau operational lease. Pembiayaan sewa-mereka yang mentrasfer seluruh keuangan dan resiko kepemilikan asset-adalah dikapitalisasi, sementara pinjaman dari sewa operasional akan muncul sebagai biaya pada laporan laba rugi. Kerugian bersyarat diakui ketika mungkin terjadi dan dapat diukur. Cadangan tak terduga tidak dapat diterima oleh GAAP meksiko. Pajak tangguhan disediakan dengan metode kewajiban. Biaya pension pegawai, premi pegawai senior, serta biaya PHK akan dicadangkan ketika berdasarkan perhitungan/kalkulasi dari aktuaria.

JEPANG
Pembukuan dan laporan keuangan jepang menggambarkan adanya percampuran dari pengaruh domestik dan internasional. Perusahaan jepang memiliki keterkaitan ekuitas tersendiri, dan sering kali bergabung dengan firma milik pribadi yang lain. Keterhubungan daerah investasi industri konglomerat raksasa ini disebut kieretsu. Pemerintah pusat juga melakukan kontrol ketat pada banyak kegiatan di jepang, yang berarti adanya kontrol birokrasi yang ketat terhadap kegiatan bisnis, termasuk juga akuntansi. Krisis keuangan yang mengikuti “pergerakan ekonomi” jepang juga disebabkan oleh review standardisasi laporan keuangan keuangan jepang. Banyak praktisi akuntansi menyembunyikan kekurangan jepang. Sebagai contoh :
1.      Perusahaan jepang menutupi kerugian operasional dalam usaha gabungan. Investor tidak dapat melihat apakah kegiatan operasional perusahaan benar-benar menguntungkan.
2.      Kewajiban pensiun dan pesangon hanya diakui sebesar 40 persen dari jumlah pinjaman. Hal ini mengarah pada praktik rendahnya kewajiban pensiun.
3.      Pemegang saham dibebani biaya, bukan berdasarkan harga pasar.
Akuntansi “Big Bang” mulai ditunjukkan di akhir 1990-an untuk menciptakan perekonomian jepang yang sehat sehingga perusahaan menjadi lebih transparan dan membawa jepang ke arah standarisasi sosial.

Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Regulasi akuntansi jepang berdasarkan pada tiga badan hukum : undang-undang perusahaan, undang-undang pertukaran dan sekuritas, dan undang-undang pajak penghasilan perusahaan. Proteksi pemegang saham dan kreditor merupakan prinsip dasar dengan kepercayaan yang tinggi pada patokan harga perolehan. Pengungkapan pada kelayakan kredit dan kemungkinan untuk mendapatkan untung karna distribusi dividen menjadi hal yang diutamakan. Semua perusahaan yang didirikan berdasarka undang-undang perusahaan diwajibkan untuk memenuhi ketentuan akuntansi.
Berdasarkan undang-undang perusahaan, laporan keuangan serta jadwal yang mendukung pada perusahaan kecil dan menengah merupakan subjek untuk audit hanya oleh auditor berwenang. Baik auditor berwenang atau independen, keduanya harus mengaudit perusahaan yang besar. Auditor independen harus mengaudit laporan keuangan yang dipublikasikan oleh perusahaan sesuai dengan undang-undang pertukaran dan sekuritas. Auditor yang berwenang focus pada menejerial direktur dan baik bekerja sesuai dengan kewenangannya atau tidak. Auditor independen melibatkan pemeriksaan terhadap laporan dan catatan keuangan, serta harus dilakukan oleh akuntan publik bersertifikasi.

Laporan Keuangan
Perusahaan yang bergabung dibawah undang-undang perusahaan dibutuhkan untuk mempersiapkan laporan yang berwenang untuk disetujui pada saat rapat para pemegang saham, yang isinya antara lain :
1.      Neraca
2.      Laporan laba rugi
3.      Laporan atas perubahan ekuitas pemegang saham
4.      Laporan bisnis
5.      Jadwal ekuitas
Laporan bisnis berisikan ringkasan system bisnis dan pengendalian internal meraka, serta informasi mengenai operasional, posisi keuangan, dan hasil operasional. Beberapa jadwal pendukung juga dibutuhkan, tetapi terpisah dari catatan, yaitu :
a.       Perubahan [pada obligasi dan utang jangka pendek dan panjang
b.      Perubahan pada aktiva tetap dan akumulasi penyusutan
c.       Aset yang dijaminkan
d.      Jaminan hutang
e.       Perubahan pencadangan
f.       Jumlah diri dan untuk pemegang saham
g.      Kepemilikan ekuitas dalam anak perusahaan serta jumlah saham anak perusahaan
h.      Penerimaan dari anak perusahaan
i.        Transaksi dengan direktur, auditor berwenang, pemegang saham dan pihak ketiga yang menghasilkan konflik kepentingan
j.        Pembayaran gaji kepada direktur dan auditor berwenang

Patokan Akuntansi
Undang-undang perusahaan membutuhkan perusahaan besar untuk mempersiapkan laporan keuangan gabungan. Akun perusahaan pribadi merupakan dasar bagi laporan gabungan. Anak perusahaan dikonsolidasi jika induk perusahaan secara langsung atau tidak langsung mengontrol keuangan dan kebijakan operasional mereka. Metode pooling of interest (penyatuan saham) untuk bisnis gabungan digunakan pada situasi tertentu dimana tidak ada perusahaan yang mengontrol perusahaan lain. Sebaliknya, bisnis gabungan dihitung karna pembelian. Goodwill dihitung dengan dasar harga pasar asset bersih yang didapatkan dan diamortisasi lebih dari 20 tahun atau kurang serta subjek terhadap tes penurunan nilai.
Metode ekuitas digunakan untuk investasi dalam perusahaan afiliasi ketika perusahaan induk memberikan pengaruh signifikan daripada kebijakan operasional dan finansial. Metode ekuitas juga digunakan untuk menghitung proyek gabungan. Asset dan kewajiban dari anak perusahaan asing dihitung dengan tingkat kurs saat itu, pendapatan dan beban dalam rata-rata, serta penyesuaian pertukaran mata uang asing berada dalam ekuitas pemegang saham.
Persediaan yang ada harus dihitung apakah cocok dengan biaya atau lebih rendah atau niali keuntungan bersih. FIFO, LIFO, serta metode rata-rata semuanya menerima metode cost-flow (arus biaya), dengan rata-rata yang paling popular. Investasi dalam saham dinilai dengan harga pasar. Asset tetap dinilai pada biaya dan didepresiasi yang berkenaan dengan hokum perpajakan. Metode saldo menurun merupakan metode depresiasi yang paling umum. Asset bersih juga diuji dengan penurunan nilai.

Sumber : 
Choi, Frederick D.S dan Gary K. Meek. 2010. Akuntansi Internasional. Jakarta : Salemba Empat.